Bukan Main , Ada JK Dibalik Kemenangan Anies-Sandi, ini Buktinya

Bukan Main , Ada JK Dibalik Kemenangan Anies-Sandi, ini Buktinya - Hallo sahabat Situs Poker, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bukan Main , Ada JK Dibalik Kemenangan Anies-Sandi, ini Buktinya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bukan Main , Ada JK Dibalik Kemenangan Anies-Sandi, ini Buktinya
link : Bukan Main , Ada JK Dibalik Kemenangan Anies-Sandi, ini Buktinya

Baca juga


Bukan Main , Ada JK Dibalik Kemenangan Anies-Sandi, ini Buktinya

Berita Tercepat - Saat ini Bukan Main , Ada JK Dibalik Kemenangan Anies-Sandi, ini Buktinya menjadi berita hangat sekaligus viral didunia maya.
Bukan Main , Ada JK Dibalik Kemenangan Anies-Sandi, ini Buktinya
Bukan Main , Ada JK Dibalik Kemenangan Anies-Sandi, ini Buktinya

Perhelatan pilgub DKI telah usai, Anies-Sandi terpilih menjadi pemenangnya. Dengan terpilihnya Anies-Sandi, berarti kemenangan bagi pasangan koalisi Gerindra-PKS. Prabowo effect, efek kasus penistaan agama oleh Ahok dan militansi PKS dalam menggerakkan massa dukungan dari masjid ke masjid dianggap sebagai kunci utama kemenangan bagi Anies-Sandi.

Terlepas dari itu, tak banyak yang tahu jika ada Jusuf Kalla atau yang biasa disapa JK dibalik kemenangan Anies-Sandi. Memang benar sebelumnya banyak kalangan yang menduga-duga atas keterlibatan JK dalam pilgub DKI, namun tak memiliki bukti-bukti yang akurat. Tersiarnya kabar yang diungkap oleh ketua MPR Zulkifli Hasan membuat JK tak berkutik, dia tak bisa mengelak. Zulkifli mengungkapkan, kemenangan Anies-Sandi tak lepas dari campur tangan JK. Berikut pernyataan Zulkifli yang dilansir dibeberapa media :

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan bercerita soal mengapa sosok Anies Baswedan dipilih untuk diusung sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Mulanya, kata Zulkifli, tak ada partai yang mau mengusung Anies.

Baca juga : 

Sosok Yusril Ihza Mahendra lah yang sempat digadang untuk diusung enam partai, yakni Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera.

Sedangkan Sandiaga Uno menjadi calon wakil gubernurnya.

“Dulu terus terang, saudara Anies itu tidak ada yang mau. Ini saya buka rahasianya,” kata Zulkifli saat membawakan keynote speech dalam seminar nasional kebangsaan Gerakan Muballigh dan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/5/2017).

“Calon itu Yusril, Sandi, sudah. Dihitung-hitung enggak menang. Sampai jam 12 malam sebelum pendaftaran. Maka dicarilah kesepakatan enam partai itu,” sambung dia.

Sosok Pengusaha Chairul Tanjung pun sempat dibidik. Namun Chairul menolak karena bisnisnya tengah susah.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pun menyodorkan nama Agus Harimurti Yudhoyono.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sempat menyanggupi tawaran tersebut. Namun dengan syarat Sandiaga sebagai calon gubernurnya.

Sebab, Sandiaga sudah lama bergerak untuk maju ke Pilgub DKI.

Namun, pada Pukul 21.00 WIB sebelum pencalonan calon gubernur dan wakil gubernur, Sandiaga mendatangi kediaman Zulkifli di Widya Chandra untuk menyatakan kesediaannya menjadi calon wakil gubernur untuk Agus.

“Waktu itu dia bilang enggak apa-apa saya jadi wakil tapi pertemukan Pak Prabowo dengan Pak SBY,” tutur Zulkifli menirukan pernyataan Sandiaga saat itu.

“Nah, saya tahu kalau Pak Prabowo, Pak SBY ketemu mesti ada jaminan lima tahun selesai. Kira-kira itu isinya. Sehingga tak jadi ketemu, sudah putus AHY. Di sini ya sudah Sandi sama Mardani (Ali Sera),” sambung Zulkifli.

Di situ lah peta politik berubah. Prabowo akhirnya menyetujui Anies sebagai calon gubernur. Itu, ujar Zulkifli, atas intervensi Wakil Presiden Jusuf Kalla.

“Jam 12 malam sampai jam 1 pagi itu ada intervensinya Pak JK. Saya kan suka terus terang. Pak JK boleh enggak ngaku, saya dengar kok teleponnya. Pak JK lah yang meyakinkan sehingga berubah lah,” ucap Ketua MPR RI itu.

Namun, saat itu pihak SBY sudah terlanjur mau mengumumkan akan mengusung AHY dan Sylviana Murni. Sehingga pihak SBY dan Prabowo tak berada di satu koalisi. Meski demikian, kesepakatan tetap dibangun antara partai pengusung Anies-Sandi maupun partai pengusung AHY-Sylvi bahwa harus ada perubahan di Jakarta.

“Karena kami enggak sanggup gubernur yang gaduh terus, sudah enggak sanggup dah. Orang Betawi bilang udah enggak tahan dah. Jadi sepakat kita mesti ada gubernur baru,” ucap Zulkifli.

“Jadi kalau kami menang, yang sana gabung. Kalau sana menang, kami yang gabung. Janji laki-laki,” tuturnya.

Artinya deal-deal politik sengaja dibangun oleh kedua kubu untuk menumbangkan Ahok yang diintervensi langsung oleh JK. Terbukti dengan besarnya perolehan suara yang didapat Anies-Sandi dalam pilgub putaran kedua, diluar prediksi. Anies-Sandi berhasil mengantongi 57% lebih suara, itu artinya hampir keseluruhan suara Agus-Sylvi masuk ke kubu Anies-Sandi.

Sebagai seorang negarawan sekaligus wakil presiden RI, harusnya JK bersifat netral tanpa memihak kubu manapun. Namun yang dilakukan JK justru bisa menciderai demokrasi yang berlangsung, mengingat JK bukan lagi seorang politikus yang memiliki jabatan dalam partai. Netralitas JK dipertanyakan, ada beberapa dugaan yang membuat JK bersikap demikian, berikut penjelasannya :

Pertama, dari ketiga pasangan Cagub-Cawagub DKI, Anies-Sandi adalah pasangan yang paling dekat dengan JK. Hal ini dapat dilihat dari sejarah organisasi masing-masing, terbukti antara JK dan Anies pernah sama-sama besar lewat HMI. Sehingga bisa dipastikan, JK cenderung mendukung pasangan Anies-Sandi ketimbang dua pasangan lainnya. Persamaan ideologi dan hubungan batin yang cukup kuat membuat JK harus turun tangan sendiri.

Sinyal dukungan yang ditunjukkan JK kepada Anies, dikuat kembali dengan pertemuan keduanya di rumah dinas JK. JK mengundang Anies untuk datang ke rumahnya, sehari setelah pencoblosan pada putaran kedua usai. Dalam politik simbol, pertemuan itu bisa diartikan sebagai ucapan selamat JK kepada Anies, begitu juga dengan Anies, ia ingin mengucapkan terima kasih kepada JK atas dukungannya selama ini.

Kedua, JK adalah seorang pebisnis, sehingga tujuan utamanya menjadi wakil presiden RI semata-mata hanya untuk urusan bisnis. Dengan terpilihnya Anies sebagai gubernur DKI, akan semakin mudah baginya untuk intervensi Anies dalam mengatur kebijakan perijinan soal bisnis, mengingat perusahaan JK tersebar dibeberapa wilayah di Jakarta. Keberadaan Sandiaga Uno sebagai wakil gubernur DKI sekaligus menjadi angin segar bagi JK, mengingat antara keduanya memiliki jiwa yang sama sebagai pebisnis. Maka tak heran dalam sebuah kesempatan, JK memuji Sandi sebagai pebisnis muda yang harus ditiru.

Ketiga, dengan hadirnya Anies sebagai gubernur Jakarta, seolah JK ingin menunjukkan kekuatannya pada Jokowi. Sebagaimana kita tahu, ada ketidakcocokan antara presiden Jokowi dengan wapres Jusuf Kalla. Posisi JK di Istana selama ini bisa dibilang tidak memberi pengaruh besar dalam setiap kebijakan yang diputuskan. Dari berbagai informasi yang didapat Jokowi sempat marah pada JK, karena beberapa kebijakan yang dibuat JK justru cenderung menguntungkan JK, bukan pada kepentingan rakyat.

Lewat Sudirman Said, JK berusaha memuluskan langkahnya untuk menguasai bisnis dibeberapa wilayah di Sulawesi. Sehingga hal inilah yang membuat Jokowi mencopot jabatan Sudirman Said, karena dianggap syarat akan kepentingan pribadi. Dan sikap seperti ini juga yang ditunjukkannya kepada SBY kala itu, sehingga dalam pilpres 2009, SBY memutuskan untuk tidak mengusung JK lagi sebagai calon wakilnya. JK menganggap Jokowi seperti SBY yang gampang dibodoh-bodohi, namun JK salah justru posisinya kian terhimpit atas kelakuannya sendiri.

Begitulah kura-kura,,

Salam GoldenQQ


Toko Online Shop Terpercaya
Sumber : Seword.com

Baca juga : 
Semoga bermanfaat , Berita Tercepat


Demikianlah Artikel Bukan Main , Ada JK Dibalik Kemenangan Anies-Sandi, ini Buktinya

Sekianlah artikel Bukan Main , Ada JK Dibalik Kemenangan Anies-Sandi, ini Buktinya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Bukan Main , Ada JK Dibalik Kemenangan Anies-Sandi, ini Buktinya dengan alamat link https://situspoker11.blogspot.com/2017/05/bukan-main-ada-jk-dibalik-kemenangan.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Benarkah Erdogan Panggil Jokowi “Pakde” Lalu, Bagaimana Reaksi Fans Erdogan Di Tanah Air Lihat Jokowi Nge-Vlog Bareng ?

Tabiat Sejati Jokowi, “Pencitraan” Hingga ke Tulang Sumsum

Ini Curhatan Djarot Semalam Sungguh Mengharukan! Hukum Alam Pasti Akan Membalas Kebaikan Ahok!