Untuk Pak Anies, Belajarlah Menjadi Gubernur Yang Dicintai

Untuk Pak Anies, Belajarlah Menjadi Gubernur Yang Dicintai - Hallo sahabat Situs Poker, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Untuk Pak Anies, Belajarlah Menjadi Gubernur Yang Dicintai, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Untuk Pak Anies, Belajarlah Menjadi Gubernur Yang Dicintai
link : Untuk Pak Anies, Belajarlah Menjadi Gubernur Yang Dicintai

Baca juga


Untuk Pak Anies, Belajarlah Menjadi Gubernur Yang Dicintai

Berita Tercepat - Saat ini Untuk Pak Anies, Belajarlah Menjadi Gubernur yang Dicintai menjadi berita hangat sekaligus viral didunia maya.

Untuk Pak Anies, Belajarlah Menjadi Gubernur Yang Dicintai
Untuk Pak Anies, Belajarlah Menjadi Gubernur Yang Dicintai
Untuk Pak Anies, Belajarlah Menjadi Gubernur Yang Dicintai

Pak Anies, Belajarlah Menjadi Gubernur (Terpilih) yang DicintaiAhok memang fenomenal. Sejak didapuk mendampingi Jokowi sebagai calon wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta pada 2012 silam, namanya mulai dikenal oleh masyarakat. Sosoknya kian menarik untuk diberitakan setelah resmi dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2014 lalu.

Pemberitaan semakin gencar sejak Ahok “terpeleset” dengan omongannya di Pulau Seribu, yang lantas digoreng dan disajikan oleh Buni Yani, lalu dilahap tanpa akal sehat oleh para haters-nya, sampai sekarang. Jika diibaratkan posisi di klasemen sepakbola, nama Ahok dan Jokowi mungkin bersaing ketat sebagai media darling sejak mereka berdua menjadi pejabat, baik sebagai wakil gubernur, gubernur, maupun presiden.

Kecintaan masyarakat pada Ahok semakin menunjukkan grafik naik setelah ajang Pilkada DKI Jakarta 2017 berakhir. Aksi ribuan karangan bunga mengguncangkan publik, tak hanya secara nasional, tetapi dunia internasional pun dibuat terkejut. Bagaimana tidak terkejut jika gubernur petahana yang kalah dalam kompetisi bernama Plikada, tetapi justru mendapatkan cinta dan simpati yang jauh lebih heboh daripada pemenangnya?

Fakta bahwa jabatan gubernur yang masih disandang sampai Oktober 2017 pun seperti tak kuasa membendung masyarakat untuk tak menangis, atau setidaknya merasa kehilangan, karena sebentar lagi tak akan melihat Ahok di Balai Kota.

Fenomena karangan bunga belumlah surut dari media dan ingatan kita, muncul lagi aksi kreatif yang digagas oleh komunitas Perempuan Peduli Kota Jakarta (PPKJ) dengan Aksi 10.000 Balon berwarna merah-putih. Aksi ini merupakan bentuk dukungan pada Ahok yang akan menerima vonis dari pengadilan besok Selasa (9/5). Aksi ini menyusul aksi sebelumnya, yakni penyalaan ribuan lilin yang diberikan untuk “melawan” aksi pembakaran papan karangan bunga yang dilakukan pada saat aksi demo buruh 1 Mei kemarin.

Sekali lagi, aksi ini bukan dilakukan karena kurang kerjaan, apalagi karena kelebihan uang, melainkan sebagai bentuk dukungan kepada sosok Ahok yang begitu dibanggakan dan dicintai oleh mereka. Lucunya, sempat ada tuduhan bahwa aksi semacam ini—terutama aksi ribuan karangan bunga—diorganisir bahkan dikomando oleh Ahok sendiri.

Memang agak aneh sih, jika tak bisa dibilang anomali. Siapa yang menang, eh malah pihak satunya yang dapat ribuan karangan bunga. Siapa yang nggak kesal campur galau kalau begitu. Pak Anies pasti merasakan emosi yang aneh semacam ini selama sebulan terakhir, yang kemungkinan besar akan “diperpanjang” hingga Oktober 2017 sampai Ahok selesai menjabat.

Nah, Pak Anies, usulan saya, daripada Anda galau dan sakit hati—jelas tidak baik bagi kesehatan, lebih baik sejak sekarang Anda bersama Pak SU mencoba meraih simpati warga Jakarta, minimal dengan melakukan lima hal berikut. Maafkan, saya tidak bermaksud menggurui seorang profesor, tetapi hanya usulan saja, boleh kan, Pak? Dalam pandangan saya, Ahok-Djarot masih menjadi yang terdepan untuk contoh pemimpin yang dicintai oleh rakyatnya.

Inilah lima poin yang saya maksud, Pak Anies! 

Pertama, mohon diterima FAKTA bahwa sampai hari ini masih banyak warga Jakarta (dan sebagian warga di luar Jakarta) yang mencintai dan mengagumi Pak Ahok. Kalau orang sudah cinta, tak bisa dibendung kreativitasnya, Pak. Mereka bahkan akan siap berkorban apa saja, tetapi tidak dengan cara-cara yang merusak seperti kelompok yang kabarnya dari bumi datar. Mohon Bapak dapat menyadari bahwa giliran Bapak akan datang, mulai Oktober 2017 saat Bapak selesai dilantik. Jadi, sabar dikit ya, Pak. Lima bulan itu cepat kok!

Kedua, daripada pasang muka cemberut atau beri komentar sinis, lebih baik Bapak mulai memberi komentar yang positif tentang semua hal yang akan terjadi pada lima bulan mendatang, terutama menyangkut Ahok-Djarot. Kalau perlu, sampaikan komentar dan harapan yang menyejukkan hati untuk proses persidangan (vonis) besok yang akan diterima oleh Pak Ahok. Itu kalau Pak Anies membaca artikel ini.
Ketiga, mulailah menyicil simpati dari pendukung Pak Ahok dengan cara-cara yang baik. Berdirilah pada posisi netral, seolah-olah Pak Anies sudah menjabat sebagai gubernur dan harus merangkul semua golongan dan kelompok, seperti yang Bapak gembar-gemborkan saat kampanye lalu. Jangan abstain, bersikap masa bodoh, atau malah sembunyi terhadap perilaku barbar yang ditunjukkan oleh SEBAGIAN pendukung Bapak. Niscaya perlahan-lahan Bapak akan mendapat simpati dan dukungan dari mereka. Lumayan ada waktu lima bulan untuk melakukan hal ini, Pak.

Keempat, jangan usik Pak Ahok dan Pak Djarot. Biarkan mereka menyelesaikan tanggung jawab mereka. Tahan sejenak keinginan untuk memaksakan diri terkait program-program yang akan Bapak Anies terapkan saat menjabat nanti. Sekadar usul sih boleh, tetapi lakukan dengan cara yang baik. Cara ini saya yakin juga dapat meraih simpati masyarakat terhadap Bapak.

Kelima, cermati dan catat baik-baik program apa saja yang sudah dilakukan oleh duet Ahok-Djarot sampai akhir masa jabatan mereka. Lanjutkan apa yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat, lalu saat nanti menjabat, silakan perbaiki apa yang sekiranya menurut Pak Anies masih perlu diperbaiki. Tolong biarkan RPTRA Kalijodo tetap berfungsi sebagaimana seharusnya—nggak usah aneh-aneh! dan jangan biarkan penguasa Tanah Abang kembali beraksi berikut para pedagangnya yang sudah ancang-ancang siap kembali turun ke jalan untuk berjualan.

Baca juga : 

Oya, satu lagi … banyaklah berdoa supaya kelompok yang mendukung Bapak dapat lebih “waras” lima bulan lagi, sehingga tidak merepotkan Bapak dengan meminta ini dan itu sebagai balas jasa karena “berhasil” memenangkan Bapak sebagai gubernur baru.

Semoga dengan lima plus satu usulan saya di atas—Bapak kan suka yang ada PLUS-nya, jadi saya bikin begitu—dapat membuat Pak Anies dan Pak Sandi menjadi pemimpin yang dicintai warga Jakarta. Maksud saya, benar-benar dibanggakan dan dikasihi, bukan karena ada udang di balik batu.

Tenang saja, saya yakin pendukung Ahok-Djarot masih cukup waras dan dapat dengan sportif mengakui kinerja gubernur-wakil gubernur yang baru. Jika dalam dua tahun awal pemerintahan Pak Anies dan wakilnya dapat merebut simpati dengan kinerja dan layanan yang maksimal, saya yakin giliran Bapak akan tiba.

Kelak, seandainya Bapak menyelesaikan jabatan selama 5 tahun dan maju lagi pada 2022 mendatang, akan ada bentuk dukungan nyata yang masyarakat berikan, seperti yang mereka lakukan terhadap Ahok-Djarot belakangan ini. Memang tak mudah untuk meraih simpati, dukungan, dan cinta setelah apa yang dilakukan oleh Pak Ahok dan Pak Djarot, juga setelah apa yang pernah Bapak Anies dan Pak Sandiaga lakukan. Namun, harapan ke arah sana masih ada.

Apalagi, senyum Pak Anies sudah cukup mantap, seperti yang terpasang  pada gambar artikel ini. Bapak hanya perlu menambahkan dengan mempratikkan lima usulan-plus satu seperti uraian di atas, maka kelak senyuman Pak Anies bisa semanis senyuman Pak Ahok. Saya yakin, Pak!
Semoga kelak saya juga dapat mengagumi Bapak dan menulis banyak artikel, seperti yang saya lakukan untuk Pak Ahok. Beneran ini, Pak!
Sekian.

Salam GoldenQQ


Toko Online Shop Terpercaya
Sumber : Seword.com

Baca juga : 
Semoga bermanfaat , Berita Tercepat




Demikianlah Artikel Untuk Pak Anies, Belajarlah Menjadi Gubernur Yang Dicintai

Sekianlah artikel Untuk Pak Anies, Belajarlah Menjadi Gubernur Yang Dicintai kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Untuk Pak Anies, Belajarlah Menjadi Gubernur Yang Dicintai dengan alamat link https://situspoker11.blogspot.com/2017/05/untuk-pak-anies-belajarlah-menjadi.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Benarkah Erdogan Panggil Jokowi “Pakde” Lalu, Bagaimana Reaksi Fans Erdogan Di Tanah Air Lihat Jokowi Nge-Vlog Bareng ?

Tabiat Sejati Jokowi, “Pencitraan” Hingga ke Tulang Sumsum

Ini Curhatan Djarot Semalam Sungguh Mengharukan! Hukum Alam Pasti Akan Membalas Kebaikan Ahok!